Belajar PHP Part 4 Untuk Pemula



 Halo sobat SundaXploit kali ini saya mau membahas salah satu bahasa pemrograman di back end, maaf jika saya melompat tidak menyertakan tutorial front end terlebih dahulu, soalnya saya lagi mood nya ini hehe. Tapi jika Anda memang orang awam saya sarankan untuk belajar HTML,CSS terlebih dahulu sebelum melompat ke tutorial PHP akan lebih baik jika dipelajari secara bertahap.

Setelah kita mempelajari variabel PHP di part sebelumnya. Sekarang kita pada part 4 kali ini akan membahas tentang macam jenis tipe data php yaitu:

  • String
  • Integer
  • Float
  • Boolean
  • Array
  • Object
  • NULL
Ada 7 jenis macam tipe data yah, untuk lebih mudah mengingatnya, SundaXploit ada trik nya loh yaitu disingkat menjadi SIFBAON


Pengenalan Tipe Data

Sama hal nya seperti bahasa pemrograman lain, tipe data juga ada di PHP. Dalam bahasa sederhana nya, tipe data adalah klasifikasi jenis data: dari jenis manakah ia tersusun?, Dari bilangan mana dia tersusun?, Apakah ia tersusun dari bentukan karakter?

Tipe data

1. String, adalah tipe data yang isinya teks, dan penulisan string yaitu di simpan di tengah-tengah tanda petik 2 (")
<?php
$nama = "nama saya baim"; //isi data nya text
?>

Nah diketahui seperti contoh di atas bahwasanya variabel $nama bertipe data string 

2. Integer, adalah tipe data yang bernilai bilangan asli atau bilangan bulat, contohnya:

<?php

$kelas = 12;

$umur = 18; //bentuk nilai nya adalah angka

?>

Kenapa tidak di tambah petik dua (") pada nilai nya? Karena kalau di tambah akan di anggap sebagai tipe string nantinya.

3. Float, adalah tipe data yang bisa disebut tipe data double, karena berisi data bilangan desimal. Cara penulisannya pun sama dengan cara tipe data integer, yaitu dengan tidak perlunya menambahkan titik dua (") di antara nilai, berikut adalah contohnya:

<?php

$bilangan=21.167; //bertipe float karena berisi bilangan desimal

?>

4. Boolean, adalah tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu true dan false atau bisa diganti 1 yang berarti true dan 0 yang berarti false. Tipe ini berfungsi untuk memeriksa ketersediaan data dan kebenaran suatu nilai yang muncul, berikut adalah contohnya:

<?php

$a = true;

$b = false;


echo $a;

echo "<br>";

echo $b;

?>

Maka output nya akan :


Disini diketahui bahwa $a dan $b adalah tipe data boolean, ingat! Tidak perlu pakai tanda petik dua ya ("), karena jika kalau pake tanda petik dua nantinya akan dibaca oleh sistem itu tipe data string bukan boolean.

5. Array, adalah tipe data yang menyimpan banyak isi di dalam sebuah variabel. Contohnya adalah bila hati kamu adalah variabel yang isi nya bukan cuman aku, tapi dia juga ada di dalam hatimu. Contohnya:


<?php

   // membuat array

  $hatimu = array('aku','dia yang ganteng','dia yang banyak duit');

  $kamu = "isi hati kamu itu gak cuman 1:";


  echo $kamu;

  echo "<br>";

  // menampilkan isi array

  echo $hatimu[0]."<br>";

  echo $hatimu[1]."<br>";

  echo $hatimu[2]."<br>";

?>

Maka outputnya:


Diketahui bahwa tipe data atau adalah $hatimu, perhatikan baik baik ya dalam penulisannya, karena jika salah sedikit saja akan berakibat fatal.

6. Object, adalah tipe data yang tidak sekedar menyimpan data tetapi berisikan juga informasi bagaimana untuk mengolah data tersebut. Maksudnya, pada tipe data data lain seperti : integer, float, string hanya berisikan tipe data dia sendiri, sedangkan pada tipe data object dapat berisikan tipe-tipe data lain.

Contoh:

<?php

  class Sapa

  {

    var $str;  

  }


  // membuat object pesan. ini disebut instansiasi

  $pesan = new Sapa();

  //memberikan nilai utk properti str pada objek pesan

  $pesan->str="halo apa kabar"; 

  // mencetak nilainya (pengolahan data)

  echo $pesan->str; 

?>

Contoh 2:

<?php

  class Sapa{

   var $str ;


   public function tampung($temp){

    return $this->str=$temp;

   }


   public function cetak(){

    echo $this->str; // mencetak nilainya (pengolahan data)

   }

  }


  // membuat object pesan. ini disebut instansiasi

  $pesan = new Sapa();


  //memanggil method tampung dan memberikan nilainya

  $pesan->tampung("halo apa kabar");


  $pesan->cetak(); // memanggil method cetak

?>


Nah di 2 contoh di atas memiliki 2 Output yang sama namun cara pengolahan data yang berbeda.

7. NULL, adalah sebuah tipe data spesial yang menunjukkan sebuah variabel belum memiliki nilai/data. Tipe data null pada PHP mirip dengan tipe data none pada python.

Contoh:

<?php

  // x pertama kali diberi nilai 2

  $x = 2;

  if($x >0){

     echo "Bisa dibandingkan karena tidak null";

  }


  // x diberi NULL

  $x = null;

  if($x > 0){

     echo "Tidak bisa dibandingkan karena null";

  }

?>

Dari contoh diatas bisa kita lihat bahwa pertama kali nilai variabel $x diberi nilai 2, sehingga begitu dibandingkan dengan instruksi if($x>0) maka dapat diputuskan bahwa 2 > 0 dan hasilnya bernilai TRUE, sehingga dicetak “Bisa dibandingkan karena tidak NULL”.

Untuk kasus variabel $x yang diset NULL, pada saat membandingkan apakah nilai $x lebih besar dari 0 pada instruksi if($x>0), instruksi tersebut tidak dapat membandingkannya sehingga akan bernilai FALSE.

Kesimpulan

Semua kode program di atas hanyalah potongan-potongan saja, dalam sebuah project kode program biasanya menampilkan beberapa tipe data, ini contohnya jika di gabungkan menjadi sebuah program utuh:

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>


<h1>Belajar Tipe Data PHP</h1>


<h2>Tipe Data Integer</h2>

<?php

# inisiasi dan inisialisasi variabel

$a = 10;

$b = 5;

$c = $a + 5;

$d = $b + (10 * 5);

$e = $d - $c;


# Tampilkan data dengan perintah echo

echo "Variabel a: {$a} <br>";

echo "Variabel b: {$b} <br>";

echo "Variabel c: {$c} <br>";

echo "Variabel d: {$d} <br>";

echo "Variabel e: {$e} <br>";


# mengetahui tipe data dari variabel

var_dump($e);

echo "<br>";

?>


<h2>Tipe Data Float</h2>


<?php


$nilaiMatematika = 5.1;

$nilaiIPA = 6.7;

$nilaiBahasaIndonesia = 9.3;


# hitung nilai rata-rata

$rataRata = ($nilaiMatematika + $nilaiIPA + $nilaiBahasaIndonesia) / 3;


# Tampilkan data


echo "Matematika: {$nilaiMatematika} <br>";

echo "IPA: {$nilaiIPA} <br>";

echo "Bahasa Indonesia: {$nilaiBahasaIndonesia} <br>";

echo "Rata-rata: {$rataRata} <br>";


# lihat tipe data dari variabel $rataRata

var_dump($rataRata);

?>


<h2>Tipe Data Boolean</h2>

<?php


$apakahSiswaLulus = true;

$apakahSiswaSudahUjian = false;


var_dump($apakahSiswaLulus);

echo "<br>";

var_dump($apakahSiswaSudahUjian);

echo "<br>";

?>


<h2>Tipe Data String</h2>


<?php


$namaDepan = "Akbar"; # pakai tanda petik satu

$namaBelakang = 'Wira'; # pakai tanda petik dua


# menggabungkan dua variabel dengan tanda

# petik dua

$namaLengkap = "{$namaDepan} {$namaBelakang}";


# anda juga bisa menggabungkan string dengan menggunakan tanda titik (.)

$namaLengkap2 = $namaDepan . ' ' . $namaBelakang;


# tampilkan data


# kita bisa memasukkan variabel lain jika menggunakan tanda petik dua

echo "Nama Depan: {$namaDepan} <br>"; 

# ada pun jika pakai tanda petik satu, kita tidak bisa memasukkan variabel 

# di dalam string akan tetapi menggabungkannya dengan operator titik (.)

echo 'Nama Belakang: ' . $namaBelakang . '<br>';


echo $namaLengkap . "<br>";

?>


<h2>Tipe Data Array</h2>


<?php


$listMahasiswa = ["saipul", "mark", "zulkifli"];

echo $listMahasiswa[0];

?>

</body>

</html>

Kalian copy kemudian coba gih jalan kan di server yang sudah kalian buat. Selamat mencoba❤️

Penutup:

Sekian dari saya untuk tutorial kali ini dan next part 5 akan membahas tentang:
  • Belajar memanipulasi string pada php

Kata Kunci:

  • Tipe data php
  • PHP type data
  • Penjelasan tipe data
  • Contoh program kode tipe data

Sumber:


Tidak ada komentar untuk "Belajar PHP Part 4 Untuk Pemula"